Senin, 10 Juni 2013

Wanita Juga Bisa Jadi Pengusaha,, Simak Neh Strategi Bisnis Untuk Para Pengusaha Wanita







Tak mau kalah bersaing dengan pengusaha pria, sekarang ini banyak kaum wanita yang menyerbu dunia bisnis untuk mendatangkan tambahan penghasilan setiap bulannya.
Istilah gender sepertinya tak berpengaruh besar dalam dunia bisnis. Tak mau kalah bersaing dengan para pengusaha pria, sekarang ini banyak kaum wanita yang menyerbu dunia bisnis untuk mendatangkan tambahan penghasilan setiap bulannya.
Bahkan sekarang ini berbagai macam bidang usaha seperti misalnya industri fashion, kuliner, bahkan agrobisnis mulai dijamah para pengusaha wanita. Sehingga wajar adanya bila berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia 2010 yang lalu, ada sekitar 60 persen UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang dikelola oleh para wanita. Fakta ini tentunya menunjukkan bahwasannya wanita memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa sukses merintis bisnis sendiri.
Sifat dasar wanita yang mudah bergaul, ulet dan jeli melihat peluang menjadi nilai tambah bagi para wanita untuk bersaing di dunia usaha. Karenanya, untuk membantu para wanita agar bisa bersaing di dunia usaha, berikut ini kami informasikan strategi bisnis untuk para pengusaha wanita yang bisa Anda jalankan untuk memenangkan persaingan.
1. Libatkan passion dalam berbisnis
Bisa dikatakan wanita merupakan salah satu makhluk yang cukup ekspresif. Semangat dan motivasi mereka akan sangat terlihat ketika mereka membicarakan ataupun mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan passionnya. Oleh karena itu ketika berbicara dengan klien atau para investor potensial, pastikan bila Anda tetap melibatkan passion yang Anda miliki agar mereka mempercayai kualitas bisnis yang sedang Anda rintis. Hal ini penting, karena mereka juga akan melihat sedalam apa pengetahuan Anda tentang bisnis yang Anda jalankan dan mencari informasi mengenai kelebihan produk yang Anda hasilkan.
2. Tetap tegas dalam mengambil keputusan
Kelemahan seorang wanita adalah lebih mengedepankan perasaan dibandingkan dengan logikanya. Ketidaktegasan tersebut tentunya akan mendatangkan resiko yang cukup besar dalam menjalankan sebuah usaha. Oleh sebab itu, dalam mengambil keputusan usahakan untuk tetap tegas dan lebih memikirkan efek jangka panjang yang bisa ditimbulkan apabila Anda mengambil keputusan tanpa memikirkannya dengan matang. Terutama dalam hal mengelola keuangan usaha, keloyalan seorang wanita dalam berbelanja perlu Anda perhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi bisnis Anda.
3. Jangan terbebani target
Terkadang target atau tujuan yang besar menghadirkan ketakutan tersendiri bagi para pengusaha wanita. Maka dari itu berlatihlah untuk mengatasi hal tersebut dan perhatikan tujuan utama Anda serta mulai menyusun prioritas kerja untuk menggapai tujuan utama Anda dalam membangun usaha. Contohnya saja bila Anda ingin mendapatkan 1.000 pelanggan dalam sebulan, maka mulailah untuk membagi 1.000 pelanggan tersebut ke dalam 30 hari masa kerja, sehingga Anda bisa menentukan jumlah pelanggan yang perlu Anda gaet dalam sehari. Langkah ini bisa Anda gunakan untuk menentukan prioritas kerja Anda setiap harinya.
4. Pisahkan keuangan usaha dan dana pribadi Anda
Meskipun usaha Anda baru saja dirintis, namun perlakukanlah usaha Anda seolah-olah usaha Anda sudah besar. Catatlah seluruh pengeluaran dan pemasukan setiap harinya, agar arus keuangan Anda bisa terpantau dengan baik. Bila perlu bukalah rekening khusus untuk usaha Anda dan pisahkan dengan rekening pribadi yang Anda miliki. Dengan begitu, seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha Anda dapat terpantau sehingga setiap bulannya Anda bisa mengetahui besarnya keuntungan usaha yang Anda dapatkan.
5. Hindari anggaran belanja yang kurang penting
Kebiasaan para wanita yang terbilang suka dengan kegiatan belanja, akan menjadi boomerang bagi Anda bila terus dibudayakan ketika merintis sebuah usaha. Hindari pengeluaran biaya yang kurang penting, dan perhatikan anggaran belanja dengan baik agar bisnis Anda tidak mengalami kerugian meskipun omzet penjualan setiap bulannya sudah cukup besar. Belanjakan keuangan Anda dengan bijak dan sisihkan sedikit keuntungan Anda untuk rencana pengembangan usaha.

Sumber : bisnisukm.com/strategi-bisnis-untuk-para-pengusaha-wanita.html
more »

Minggu, 19 Mei 2013

Masih Muda ? Masih Sekolah atau Kuliah Tapi Ingin Punya Usaha ?? Mungkin Beberapa Tips Ini Dapat Membantu


Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja, termasuk juga ketika kita masih berusia cukup muda. Banyaknya prestasi yang ditorehkan para entrepreneur muda di Indonesia, ternyata turut memotivasi kalangan anak muda untuk mulai terjun di dunia usaha. Contohnya saja seperti kesuksesan Elang Gumilang yang berhasil mendatangkan omzet belasan milyar ketika usianya baru menginjak 22 tahun, atau bisa juga kita belajar dari kepiawaian Bill Gates (sang penemu Microsoft) yang mulai merintis ide bisnisnya ketika Ia masih berstatus sebagai mahasiswa Harvard University.
Keberhasilan dua entrepreneur muda tersebut tentu cukup memotivasi para pemula untuk bisa mengikuti jejak kesuksesan mereka. Sehingga tidak heran bila belakangan ini banyak kalangan anak muda yang mulai tertarik merintis sebuah usaha, untuk mendatangkan keuntungan yang tak kalah besar setiap bulannya.
Nah, bagi kalangan anak muda yang ingin terjun di dunia usaha, berikut ini kami informasikan beberapa tips memulai usaha di usia muda yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu bekal untuk membangun kerjaan bisnis Anda.
Tahu apa yang ingin Anda kerjakan
Seorang pebisnis muda harus tahu apa yang mereka cintai dan apa yang ingin mereka kerjakan. Poin ini cukup penting karena kebanyakan anak muda masih cukup labil sehingga mereka cenderung cepat bosan pada hal-hal yang tidak mereka senangi. Untuk itu, mulailah dengan merintis bisnis kecil yang sejalan dengan minat dan bakat Anda, lalu atur waktu dan prioritas Anda untuk mulai menyelesaikan apa yang telah menjadi pilihan Anda.
Cari motivator dan investor sukses
tips bagi pengusaha muda
Sebagai seorang pemula, tentunya Anda wajib mencari guru dan partner kerja dari kalangan pengusaha. Poin ini perlu Anda jalankan untuk mempertajam ilmu bisnis yang Anda miliki, sekaligus mencari partner kerja yang sudah hapal dengan seluk-beluk dunia usaha. Dengan begitu, Anda bisa bertukar pikiran dengan para motivator bisnis yang telah sukses sebelum Anda, serta bekerjasama dengan para investor untuk mengembangkan ide bisnis yang Anda miliki.
Maksimalkan teknologi dan infonet
Kalangan anak muda tentu sudah sangat familiar dengan perkembangan teknologi dan infonet. Karena itu, tidak ada salahnya bila Anda mengoptimalkan peran teknologi dan infonet untuk mendukung perkembangan bisnis Anda. Contohnya saja seperti menggunakan sosial media, e-mail, blog, forum online, iklan baris maupun iklan baner untuk membantu mempromosikan bisnis Anda di dunia maya.
Belajar tegas sebagai seorang pemimpin
Meskipun usia Anda masih cukup muda, namun jangan pernah melupakan peran utama Anda sebagai seorang pemimpin. Siapkan mental Anda untuk menjadi seorang pemimpin yang tegas, walaupun karyawan Anda memiliki usia yang lebih tua dari Anda. Untuk menghadapi kondisi tersebut, ada baiknya bila Anda membuat kesepakatan bersama dan menerapkan aturan-aturan tersebut di lapangan. Poin ini bisa Anda coba agar para karyawan tetap menjaga kedisiplinannya meskipun dipimpin seorang direktur yang lebih muda dari mereka.
more »

Selasa, 30 April 2013

Ingin Motivasi Diri Anda Tetap Terjaga ?? Mungkin 3 Tips Berikut Dapat Membantu Anda

Motivasi dalam diri seseorang tak jarang menjadi modal utama yang mereka butuhkan untuk bisa mencapai sebuah impian. Meskipun begitu, motivasi yang dimiliki seseorang cenderung tidak stabil. Seperti halnya roda kehidupan yang terus berputar, motivasi diri seseorang terkadang bisa naik dan sering kali juga bisa turun.
Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak orang mulai mengeluhkan motivasi dirinya yang belum bisa bertahan lama. Sehingga wajar adanya bila sering kali semangat kerja yang kita miliki mulai menurun dan menjadi pribadi yang cenderung pesimis ketika menghadapi sebuah permasalahan.
Untuk mengatasi turunnya motivasi dalam diri seseorang, yang terpenting kita harus tahu bagaimana caranya memotivasi diri saat kehilangan semangat dan berusaha bangkit untuk mencapai impian yang telah ditentukan. Baik itu dengan belajar dari pengalaman orang yang telah sukses, mengambil hikmah penting setelah mengalami kegagalan, atau bisa juga mencari cara mudah dengan membaca buku-buku motivasi.
Mengapa mereka yang gagal bisa bangkit lagi? Mereka mampu bangkit lagi karena kemampuan memotivasi dirinya tinggi dan adanya keinginan dari dalam dirinya untuk mencoba sekali lagi. Berbeda dengan orang-orang yang menyerah, mereka tidak mampu lagi memotivasi dirinya untuk bangkit lagi dan terpuruk dalam kegagalan.
Karenanya ketika Anda sedang mengalami kondisi yang tidak semangat, maka hanya ada dua pilihan untuk Anda, yaitu tetap terpuruk dalam kondisi lemah atau bangkit kembali untuk mencapai impian besar Anda. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa terus menjaga motivasi dalam diri kita? Berikut kami berikan 3 tips agar motivasi diri Anda tetap terjaga.
ips pertama mencoba membangkitkan motivasi diri
Cara yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan motivasi Anda yaitu dengan mengelola energi dan emosi Anda, misalnya dengan membaca buku tentang motivasi atau bisa juga melihat dan mendengarkan kisah-kisah orang sukses. Cara ini cukup efektif, agar Anda bisa memotivasi diri sendiri di saat sedang down. Yakinlah diri Anda bahwa orang yang sukses juga pernah mengalami kegagalan, tapi mereka tidak berlarut-larut di dalamnya dan segera bangkit untuk mendapatkan motivasi yang jauh lebih besar.
Tips kedua menyalurkan motivasi diri ke dalam bentuk tindakan
Banyak orang yang mempunyai motivasi untuk menjadi lebih baik tapi hal itu sering tidak berhasil karena mereka belum action. Motivasi yang tidak diubah menjadi tindakan akan menjadi motivasi kosong. Anda hanya bisa bersemangat, tetapi tidak menghasilkan output apa pun. Lakukan action segera mungkin saat motivasi Anda masih tinggi.
Tips ketiga mempertahankan motivasi diri agar tidak cepat padam
Banyak yang bilang bahwa membangkitkan itu lebih mudah dari pada mempertahankan ataupun menjaga konsistensinya. Karena itu untuk menjaga motivasi diri dibutuhkan usaha dan niat yang kuat dari dalam diri kita, untuk terus berusaha lebih baik dari hari-hari sebelumnya Jika Anda bisa melakukan tiga tips motivasi diri tersebut, maka bisa dipastikan bila Anda juga mampu mempertahankan motivasi tanpa harus ada faktor dari luar, karena pada dasarnya motivasi itu sudah ada di dalam diri Anda, hanya perlu disegarkan dan dibangkitkan lagi.

Sumber :
http://bisnisukm.com/3-tips-agar-motivasi-diri-anda-tetap-terjaga.html

more »

Jumat, 19 April 2013

Mau Jadi Pengusaha ?? Baca Dulu Yang Ini !! Sembilan Jurus Jadi Pengusaha

Jika anda benar benar ingin menjadi seorang pengusaha mungkin ini adalah  beberapa kiat yang kami kutip dari www.ciputraentrepreneurship.com..semoga dapat membantu anda untuk menjadi seorang pengusaha yang Sukses..
1. Mulailah dengan sebuah mimpi
Banyak orang takut bahkan berusaha keras untuk tidak bermimpi, apalagi ditengah situasi perekonomian yang terus menghimpit seperti sekarang. Namun, apa yang terjadi? Karena enggan bermimpi untuk besar, maka selamanya jadi orang kecil. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. “A dream is where it all started.” Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin.”

2. Cintailah produk Anda

Dengan mencintai suatu produk, Anda akan mudah memberikan seluruh kekuatan tenaga dan pikiran untuk mensukseskan produk tersebut. Produk yang Anda cintai akan selalu tampak luar biasa di mata Anda. Dan akibatnya, saat Anda berpromosi kecintaan Anda mampu mempengaruhi orang lain menjadi pembeli potensial Anda.

3. Belajar dan belajar

Banyak pengusaha yang mendapatkan sedikit kesuksesan kemudian enggan belajar dan berkembang. Padahal belajar itu tak mengenal batas. Saat Anda sukses di suatu bidang, maka pelajari lebih dalam bidang tersebut. Jika Anda makin mengenal bidang pekerjaan itu, maka Anda akan menemukan banyak sekali peluang-peluang usaha baru yang menanti tangan emas Anda.

4. Berani ambil risiko

Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap risiko yang akan diambil. Sebuah risiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan entrepreneur dengan manager. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Mintalah nasehat

Dapatkan pandangan lain dari orang lain. Tanyakan pada sang ahli. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. Kerja keras dan etos kerja

Anda mungkin sering mendengar “Smart Work,” tapi seorang entreprenuer tak hanya menggunakan cara cepat dan gampang. Dia harus bekerja keras. Pengusaha pemula harus mengerahkan segenap kemampuannya dalam memulai usaha. Bahkan saat tidur sekalipun pikirannya tetap bekerja mengumpulkan mimpi dan rencana-rencana kerja

7. Silaturahmi

Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. Bertemanlah dengan kegagalan

Hadapi kegagalan dengan tangan terbuka. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan.” Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah! Kegagalan kecil dapat menjadi imunisasi bagi usaha anda. Anda takkan pernah melakukan persiapan penting jika tak pernah gagal sebelumnya. Saat Anda gagal, itu berarti Anda telah sukses menemukan sebuah solusi penanggulangannya.

9. Lakukan sekarang

Tunggu apa lagi? Lakukanlah sekarang juga. Bila Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok belum tentu milik kita. Kesempatan itu datangnya hanya sekali. Sekali anda melewatkan sedetik kesempatan, jangan harap dia akan terulang lagi di waktu sama.
more »

Sabtu, 30 Maret 2013

Baru Memulai Usaha ? Simak Nih Cara Sukses Memulai Usaha Kecil



Banyak dari kita yang memiliki kelebihan uang ataupun waktu. Tentunya, akan lebih bermanfaat apabila kelebihan tersebut dapat dijadikan sesuatu yang produktif. Sebut saja, dengan memulai usaha kecil.
Tentunya, Anda akan bertanya-tanya bagaimana cara memulai usaha kecil. Berikut ini kami sampaikan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk sukses membuka usaha kecil:
Mulailah dari kesenangan Anda
Carilah usaha yang dekat dengan kesenangan atau kemampuan Anda. Kemampuan itu adalah modal Anda yang pertama. Anda bisa merenungkan, apa saja yang Anda kuasai dan mampu Anda kerjakan dengan baik. Kemampuan ini akan berkembang terus dan Anda yang tahu seluk-beluknya. Setiap usahapunya kerumitan dan masalahnya sendiri.
Mengukur peluang dari usaha baru yang akan Anda buat
Semua usaha baru dimulai karena ada kebutuhan. Setelah Anda mengidentifikasi adanya kebutuhan, barulah ada pasar yang potensial.
Carilah modal atau partner
Jika tidak punya modal sendiri, maka Anda perlu menjalin kerjasama dengan orang lain. Disarankan Anda berhati-hati dalam masalah administrasi keuangannya, karena banyak kasus penipuan. Banyak partner yang curang atau nakal. Jika Anda hanya punya kemampuan, misalnya, ada kemungkinan partner Anda akan “menendang” Anda keluar begitu dia dan anak buahnya menguasai keahlian yang diperlukan tersebut. Anda perlu menempatkan orang yang Anda percaya untuk mengawasi keuangan, kalau bisa Anda tangani sendiri soal uang ini. Selalu berhati-hati agar tidak ditipu orang.
Makin Anda terlibat langsung, makin baik
Setelah usaha Anda cukup anak buah, Anda bisa mulai mendelegasikan wewenang pada bawahan. Usaha kecil pada awalnya harus ditangani sendiri. Karena sistem administrasi dan organisasinya belum mapan, mudah terjadi penyimpangan jika Anda serahkan pada orang lain. Jika Anda tidak bisa menjalankan dan mengawasi langsung, Anda akan mudah “dikerjain” atau ditipu karyawan atau rekan Anda.
Pertimbangkan lokasi dan tata letak dengan baik
Untuk usaha kecil dalam bidang penjualan, promosi terbaik adalah lokasinya. Tata letak pabrik dan toko yang baik akan mempermudah kemampuan produksi.
sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
more »